Apa prinsip dasar dan standar pengoperasian genset diesel?

Genset diesel lambat laun menarik perhatian masyarakat sebagai peralatan listrik cadangan yang andal, dan banyak digunakan dalam segala aspek kehidupan perekonomian nasional, terutama di beberapa daerah yang pasokan listriknya tidak mencukupi, genset diesel memegang peranan yang lebih penting.Lalu bagaimana prinsip dan kondisi awal genset diesel?
Pertama, prinsip start genset diesel
Proses penyalaan genset diesel relatif rumit.Dalam proses permulaannya terjadi berbagai konversi energi.Prinsip permulaan genset diesel yang sesuai juga sangat rumit, tetapi tidak sulit untuk dipahami.Saat ini, metode pengasutan genset diesel umumnya adalah pengasutan elektrik, yang meliputi pengasutan bagian mekanis dan keluaran tegangan tiga fasa yang stabil.Prinsip awalnya adalah sebagai berikut:
2. Kondisi untuk menghidupkan genset diesel
Agar dapat beroperasi secara normal, genset diesel harus mewujudkan konversi energi panas menjadi energi mekanik, sehingga mesin diesel dapat berubah dari keadaan statis menjadi keadaan operasi terus menerus.Untuk menyelesaikan proses ini, diperlukan beberapa kondisi khusus.Kami akan menjelaskannya secara singkat di bawah ini.
1) Gas campuran harus memiliki jumlah udara yang sesuai dan suhu yang cukup tinggi.Ini adalah kunci untuk memastikan mesin diesel dapat hidup dengan normal, dan juga merupakan kunci untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.
2) Poros engkol mesin diesel harus mencapai kecepatan tertentu.Untuk membakar bahan bakar dan memperoleh energi panas yang berkualitas, harus terdapat kecepatan putaran yang cukup, yang dapat meningkatkan suhu ruang bakar, sehingga memperoleh energi panas yang lebih banyak dan menjamin kelangsungan pengoperasian mesin diesel.
3) Torsi awal harus cukup besar.Penghidupan mesin diesel perlu mengatasi banyak hambatan terutama gesekan, sehingga harus mempunyai torsi yang cukup besar.

7.22 hari


Waktu posting: 22 Juli-2022