Apa Perbedaan Antara Berbagai Kelas Oli Mesin Untuk Genset?

Bertahun-tahun yang lalu, semua oli mesin adalah oli mesin kualitas tunggal.Genset modern umumnya menggunakan beberapa tingkatan oli, dan tingkatan tersebut diwakili oleh dua angka, dihubungkan dengan huruf “W” di tengahnya.Angka pertama menunjukkan kinerja pada kondisi dingin, dan angka kedua menunjukkan viskositas pada kondisi hangat.Aplikasi tertentu, seperti genset gas, atau tempat di mana perbedaan suhu antara pengoperasian panas dan dingin kecil, akan tetap menggunakan oli kualitas tunggal.

Formula oli genset diformulasikan sesuai dengan kondisi pengoperasian tertentu.Dalam keadaan normal, genset, serta oli dasar dan aditif yang biasa digunakan dalam transmisi atau sistem hidrolik dicampur untuk mencapai fungsi pelumasan yang diperlukan yang dapat mengatasi berbagai lingkungan pengoperasian.Menggunakan oli yang tepat dapat membawa manfaat nyata bagi genset Anda, seperti pengoperasian yang lebih lancar, umur genset yang lebih lama, dan laba atas investasi peralatan yang lebih baik.

Fungsi oli genset adalah untuk melindungi genset dari keausan dengan cara mengurangi gesekan antar bagian yang bergerak.Fungsi lainnya antara lain: mendinginkan dan melumasi permukaan, mencegah korosi dan karat, mencegah pembentukan endapan, menghilangkan kontaminan dan menetralkan degradasi asam.Selain itu, oli harus mampu memberikan pelumasan pada rentang temperatur pengoperasian yang luas.

Oli genset terdiri dari dua bagian utama yaitu oli dasar dan aditif.Formula pencampuran setiap oli harus mampu memenuhi persyaratan regulasi dan standar kinerja pelumas yang disyaratkan oleh aplikasi tertentu, seperti genset, transmisi, atau sistem hidrolik.

Oli dasar dapat berupa oli mineral, atau oli semi sintetik atau sintetik.Genset diesel non jalan raya umumnya menggunakan oli mineral.Oli mesin semi-sintetis dan sintetik sering digunakan pada genset bensin, seperti genset otomotif, karena interval perawatan yang lebih lama dan kondisi pengoperasian yang lebih ketat memerlukan oli mesin yang lebih murni.Namun minyak dasar yang lebih halus ini jauh lebih mahal.

Kombinasi aditif adalah kunci untuk menentukan apakah oli hanya memenuhi standar API atau dapat memberikan kinerja pelumasan yang jauh lebih baik.Aditif ini dapat meningkatkan sifat kimia dan fisik oli, sehingga meningkatkan kinerja pelumas, yang bermanfaat bagi pengoperasian genset.

Aditif yang digunakan dalam oli generator mencakup 10 hingga 15 jenis senyawa kompleks yang berbeda.Proporsi bahan tambahan dalam minyak bisa mencapai 25%, tergantung pada kualitas dan penggunaan minyak.

Setiap bahan tambahan harus dipilih dengan cermat untuk memastikan kompatibilitas dengan minyak dasar dan bahan tambahan lainnya untuk menghindari efek negatif yang merugikan setelah pencampuran.Misalnya, deterjen ditambahkan untuk menjaga bagian dalam genset tetap bersih, namun hal ini dapat menimbulkan banyak busa, sehingga menghambat pembentukan lapisan oli yang baik dan mengurangi jumlah oli yang bersirkulasi di sirkuit oli.Oleh karena itu, perbandingan deterjen dan penghilang busa harus seimbang, dan ini sangat penting.

Setiap bahan aditif mempunyai fungsi spesifiknya masing-masing, antara lain:

• Deterjen dapat menjaga kebersihan bagian dalam genset.

• Dispersan dapat menjaga kotoran dalam oli mesin tetap tersuspensi sehingga dapat dihilangkan secara efektif saat oli mesin diganti atau disaring oleh filter oli mesin.

• Bahan anti-aus dapat meningkatkan sifat pelumasan oli dasar dan membentuk lapisan pelindung pada bagian yang bergerak.

• Bahan pengawet dan penghambat karat melindungi genset dari sulfur dalam oli mesin.

• Antioksidan dapat mencegah oksidasi oli mesin;Jika oli mesin teroksidasi maka akan meningkatkan kekentalan oli mesin, membentuk lumpur dan endapan, bahkan menguraikan oli dasar dan menyebabkan korosi.

Suhu Operasional

Peningkat indeks viskositas merupakan bahan tambahan yang penting.Viskositas oli menentukan laju aliran oli dan berubah seiring suhu: seiring dengan kenaikan suhu, oli menjadi lebih encer dan mengalir lebih lancar.Tantangan yang dihadapi oli genset adalah bagaimana menjaga karakteristik aliran yang tepat untuk melindungi genset selama keseluruhan proses ketika suhu rendah saat genset dinyalakan, dan suhu naik secara bertahap selama pengoperasian genset.

Indeks viskositas

Peningkat indeks viskositas membantu memastikan oli genset tidak terlalu kental pada cuaca dingin, karena oli mesin yang terlalu kental mungkin tidak dapat bersirkulasi dengan baik di sirkuit oli saat start, sehingga menyebabkan genset kurang terlindungi dan aus.Pada saat yang sama, peningkat indeks viskositas juga dapat memastikan bahwa lapisan oli tidak menjadi terlalu tipis pada suhu pengoperasian di iklim panas, karena kondisi tersebut juga akan menyebabkan keausan.Society of Automotive Engineering (SAE) bertanggung jawab atas pengembangan peringkat viskositas oli.Semakin tinggi nilai viskositas maka semakin kental minyak tersebut dan semakin sulit mengalir.

7.28


Waktu posting: 28 Juli 2021